nats:(Yoh.21:1-14)
Ada banyak tindakan yang dilakukan Yesus setelah kebangkitan-Nya. Tujuan dari Tindakan tersebut untuk memulihkan para pengikut-Nya bahwa Dia-lah satu-satunya Sang juru selamat manusia. Dia-lah yang harus dipercaya dan di terima karena bangkit dari kematian. Dia-lah yang benar-benar di tangkap, disesah dan di salibkan. Mati dan bangkit kembali. Pemulihan itu penting sekali di tengah-tengah keputusasaan, ketakutan, dan kehilangan pengharapan. Yesus Kristus harus hadir dan Bertindak.
Nats diatas memberikan catatan bahwa Yesus Kristus bertindak dengan memberikan solusi atas kegagalan dalam bekerja (ay.1-8). Para murid-Nya adalah para nelayan. Bekerja tidak jauh dari danau, pantai dan sungai. Kebetulan hari itu mereka bekerja di danau Tiberias. Mereka adalah pekerja keras untuk mencukupi keperluan hidup. Apa daya hari itu mereka tidak mendapatkan hasil. Padahal sudah berusaha semalam-malaman. Ditengah kegagalan mendapatkan hasil Yesus Kristus yang bangkit memberikan solusinya. Ia meminta untuk menebarkan jalanya. Mereka mendapatkannya tidak tanggung-tanggung. Dalam peristiwa ini hendak memberitahu bahwa Yesus adalah solusi jika mau berhasil dalam bekerja.
Tindakkan kedua yang dilakukan Yesus Kristus kepada para Murid adalah menyediakan apa yang tidak dipikirkan tetapi sangat diperlukan (ay.9,12-13). bayangkan para murid selain lelah, ngantuk, kedinginan tetapi juga lapar. Mereka tidak berpikir setibanya di daratan akan ada api arang, roti dan ikan bakar. Api arang selain untuk membakar ikan tetapi juga untuk menghangatkan badan, sedangkan roti dan ikan untuk mengenyangkan. Di sini kita harus paham bahwa apa yang tidak kita pikirkan Tuhan sediakan.
Para murid tempo dulu mengalami tindakan Yesus Kristus dalam kehidupan mereka, kita pun pada masa kini juga dapat mengalaminya. Yakini bahwa DIA tidak tinggal diam untuk sesuatu hal yang kita benar-benar butuhkan. Dia bertindak untuk kita, amin