Nats:Mark.16:9-14
Yesus Kristus bangkit dari kematian adalah fakta sebagaimana yang tertulis dalam kitab Perjanjian Baru. Gereja mula-mula hingga gereja masa kini tetap mempercayai kisah tersebut. Kisah yang tidak terbantahkan. Sebab hanya Dia yang bangkit dari kematian. Kebangkitan-Nya menunjukkan Dia berkuasa atas maut. Kebangkitan yang mengubah arah kehidupan manusia dari yang tidak berpengharapan menjadi berpengharapan. Perhatikan apa yang tertulis berikut ini.
Pertama adalah Maria Magdalena(ay.9-10). Ia seorang perempuan yang tidak berpengharapan dan kehilangan pengharapan. Tidak berpengharapan mengingat hidupnya dikuasai oleh 7 setan. Kasih karunia Yesus yang membebaskan dirinya atas setan. Setelah mendapatkan pengharapan, ia kehilangan pengharapan. Yesus Kristus yang ia kagumi dan cintai ternyata mati mengenaskan dengan cara di salib. Namun Tuhan Yesus yang bangkit dari kematian menjumpainya supaya Maria Magdalena dipulihkan dan tetap berpengharapan.
Kedua adalah kisah dua orang murid(ay.12-13). kedua orang murid yang sedang dalam perjalanan keluar kota juga kehilangan pengharapan. Bagi kedua murid ini sama seperti yang lain bahwa Yesus merupakan pemimpin politik yang ideal. Pemimpin yang akan membebaskan mereka dari penguasaan Romawi. Yesus Kristus yang bangkit dari kematian harus menampakan Diri dan mengubahkan sudut pandang yang keliru tentang diri Yesus.
Ketiga adalah kisah kesebelas murid (ay.14). Keseblas murid adalah orang yang paling terpukul berat atas kematian Yesus diatas kayu salib. Mereka tidak mempercayai perjalanan Yesus se-tragis itu dengan mati disalibkan. Setalah kebangkitan Yesus memulihkan ketidakpercayaan Mereka. Mereka benar-benar dipulihkan dan menjalankan amanat agung.