Nats:Yohanes 20:24-29
Yesus Kristus benar-benar ditangkap. Diadili dalam pengadilan yang penuh rekayasa karena kebencian baik dalam pengadilan pemuka agama, Herodes maupun dalam pengadilan Pontius Pilatus. Ia di buly baik secara kata-kata maupun perlakuan. Di cambuk oleh algojo atas keinginan Pilatus. Dimahkotai duri, dipaksa memikul salib kemudian disalibkan diantara dua penjahat. Akhirnya mati di atas kayu salib. Semua tertulis dalam Alkitab. Iblis membelokkan kisah ini seolah-olah yang diadili, dibuly, disesah, mati di atas kayu salib dan bangkit bukan Yesus.
Saat Yesus Kristus bangkit dari kematian suasana berkabung dan ketakutan masih meliputi para murid. Untuk itu saat Yesus memperlihatkan dirimengatakan :”Damai sejahtera bagi kamu”. Ini berarti damai sejahtera hanya ada di dalam Yesus Kristus. Damaisejahtera itu juga yang diberikannya kepada siapapun yang menjadi pengikut-Nya.
Thomas tidak bersama para murid yang lain saat Yesus memperlihatkan Diri(ay.19). Thomas juga tidak mudah percaya bahwa Yesus sudah bangkit dari kematian. Baginya berita yang disampaikan kepada dirinya kabar hoax. Ia menginginkan bukti. Dan saat Yesus memperlihatkan diri untuk yang kesekian kali bukan kebetulan Thomas ada di situ. Tuhan punya rencana untuk Thomas. Apa yang diragukan dan pembuktian, Yesus Kristus penuhi( ay.25, 27). Pengakuan Thomas luar biasa. Ia mendeklarasikan iman yang sesungguhnya kepada rekan-rekannyan dan juga kepada Yesus:” ya Tuhanku dan Allahku”. Sebelum itu, Thomas sosok yang apatis sekaligus sosok orang yang kecewa.
Tuhan Yesus mampu mengubahkan seseorang yang apatis dan kecewa untuk menjadi tangguh. Ia juga mampu membuktikan diri kepada para penantang-Nya. Ia hidup dan banyak orang yang diubahkannya dan menjadi pengikutnya. Di jaman sekarang ini ada Pdt. Yusuf Roni, Pdt. Ibrahim. Dulu lawan sekarang orang yang bergiat dalam melayani Yesus Kristus. Bagaimana dengan anda?