Nats:(Wahyu 3:7-13)
Tuhan Yesus kembali menyatakan diri-Nya kepada jemaat. Diri-Nya bukanlah seperti yang digambarkan atau dibayangkan oleh seseorang atau sekelompok orang. Melainkan Ia sendiri yang menyatakan siapa sesungguhnya Diri-Nya. Ia adalah sosok yang kudus, benar dan berkuasa (ay.7). Jemaat dimana pun harus tahu hal ini.
Yesus Kristus tahu dengan pasti keberadaan jemaat. Ia juga yang merancang dan memberikan pesan tentang apa yang akan terjadi pada masa mendatang. Betapa hebatnya Yesus Kristus. Keberadaan jemaat yang di Filadelfia adalah jemaat yang tetap menuruti Firman Tuhan dan tidak menyangkal Tuhan sekalipun keberadaan mereka rentan (ay.8). kerentanan itu berupa kekuatan yang tidak seberapa.
Yesus Kristus juga dengan sengaja membawa para pembenci pengikut-Nya untuk datang dan menyaksikan akan kasih Yesus kepada jemaat-Nya dan bagaimana jemaat tidak tergoyahkan (ay.9). para pembenci seolah orang yang paling mengenal Tuhan dan paling rohani dan berusaha menggoyahkan keyakinan jemaat. Bukan saja tidak berhasil tetapi para pembenci itu menyaksikan kasih Yesus Kristus nyata bagi jemaat-Nya.
Tidak berhenti sampai di situ. Tuhan Yesus memperhatikan jemaat yang tetap setia berpegang kepada Firman-Nya sekaligus yang tetap mempercayai dan menantikan kedatangan-Nya untuk kedua kali (ay.10). situasi boleh tidak baik-baik saja. Namun jemaat yang ada di Filadelfia luar biasa. Begitu juga sebaiknya jemaat yang ada dimana pun sekarang ini. Tanpa terkecuali jemaat GKRI Epifania. Jemaat yang seperti ini dijanjikan oleh Tuhan akan dilindungi ditengah kesengsaraan besar yang akan terjadi.
Bahkan Tuhan Yesus berpesan supaya jemaat tetap setia sampai akhir apapun yang terjadi mengingat akan adanya pemberian mahkota/penghargaan yang diterima (ay11). Tidak hanya itu. Yesus Kristus akan memberikan kepercayaan berupa jabatan sebagai pengajar pada masa mendatang(ay.12).Untuk itu jemaat harus memperhatikan apa yang di firmankan-Nya