Nats: (Wahyu 2:12-17)
Kali ini akan membahas jemaat lokal yang ada di Pergamus. Yang keadaannya juga ada di gereja masa kini. Namun sebelum membahas lebih jauh keadaan jemaat yang ada di Pergamus ada baiknya mengingat kembali keadaan jemaat yang ada di Smirna. Jemaat yang ada di Smirna mendapat perhatian yang penuh dari Tuhan Yesus sama seperti jemaat yang lainnya (ay. 8). jemaat smirna yang susah dan miskin itu diberikan predikat sebagai jemaat yang kaya karena mau berbagi (ay.9). Jemaat di Smirna mengalami penderitaan karena fitnahan (ay. 9-10). mereka diminta tidak takut menghadapi penderitaan tersebut (ay.10). Mengingat ada batas waktunya (ay.10). Mereka diminta memiliki kesetian kepada Tuhan. Mereka akan diganjar dengan Mahkota kehidupan (ay.10). Untuk itu Firman Tuhan harus diperhatikan dengan baik(ay.11).
Jemaat lokal yang ada di Pergamus adalah jemaat yang juga diperhatikan Tuhan Yesus secara penuh (ay.12). Jemaat di Pergamus adalah jemaat yang berpegang kepada nama Yesus, tidak menyangkal imannya kepada Tuhan Yesus ditengah-tengah orang yang membenci kekristenan (ay.13). Bahkan karena kebencian itu ada yang di bunuh. Kebencian kepada kekristenan adalah pekerjaan Iblis.
Jemaat yang di Pergamus di satu sisi ada kelebihannya tetapi disisi lain ada kekurangannya. Kekurangannya yaitu gampang terpengaruh ajaran sesat (ay.14). Ada dua sekte ajaran sesat yang ada di Pergamus yakni ajaran Bileam dan ajaran dari pengikut Nikolaus (ay. 15).
Akibat dari penerimaan atas ajaran tersebut, Yesus Kristus meminta mereka untuk bertobat (ay.16). Jika mereka mengabaikannya maka Yesus Kristus akan bertindak dengan keras(ay.16). Sebaliknya jika mereka bertobat, maka jemaat di Pergamus akan mendapatkan apresiasi berupa roti Manna dan plakat dari batu putih yang tertulis nama-nama mereka (ay.17).