Nats:(Wahyu 2:1-7)
Tuhan Yesus adalah pemilik sah dari jemaat. Tuhan Yesus yang memilih, menebus, memulihkan dan menyertai jemaat. Jemaat yang dimaksud adalah komunitas orang yang telah menerima dan mengakui Yesus Kristus sebagai Tuhan dan juruselamatnya. Kemunitas orang yang menerima kasih karunia dan damai sejahtera dari-Nya. Jemaat adalah komunitas orang yang mendapat kasih sepenuhnya daripada-Nya. Jemaat adalah komunitas orang yang telah dilepaskan dari dosa. Jemaat adalah komunitas orang yang diperuntukkan hidup bagi-Nya. Jemaat adalah komunitas orang yang sedang menantikan kedatangan-Nya.
Apa hubungan Tuhan dan jemaat-Nya. Pertama adanya perhatian yang penuh kepada jemaat-Nya (Ay. 1). bentuk perhatian itu terlihat dengan disebutkannya satu persatu nama jemaat lokal disetiap tempat. Bukan bicara banyak atau sedikit. Sudah lama terbentuk atau baru terbentuk. Bukan juga bicara tentang sumber daya dari setiap jemaat. Tetapi tentang keseluruhan jemaat ada dalam perhatian Tuhan.
Hubungan yang lainnya adalah Tuhan tahu persis keadaan jemaat-Nya (ay.2-6). Tuhan mengamati segala jerih payah dan ketekunan yang dilakukan baik secara pribadi maupun secara bersama-sama (ay.2). bahkan kemampuan jemaat melihat ajaran sesat pun Tuhan mengetahuinya (ay.2,6). Tuhan tahu bagaimana jemaat-Nya memiliki kesangguan memikul salibnya (ay.3). Bahkan Tuhan tahu dosa yang ada dalam jemaat dan bagaimana solusi yang diberikan-Nya (ay.4-5,7).
Jemaat sebaiknya memperhatikan dengan baik tentang siapa sebenarnya yang paling berkepentingan terhadap dirinya. Bukan lembaga dengan para badan pengurusnya. Melainkan Tuhan Yesus sendiri. Untuk itu siapapun kita tidak boleh merasa paling memiliki. Apalagi menguasai. Termasuk mengkuatirkan keberadaan gereja. Kita bagian di dalam jemaat berarti kita ada dalam perhatian-nya dan mengetahui persis apa yang ada di dalam jemaa itu sendiri.