Nats:(Rut 1:6-22)
Naomi dengan suaminya yang bernama Elimelekh memiliki karakter atau sifat yang kurang lebih sama. Terlihat dari tindakannya menyikapi keadaan hidup. Naomi meninggalkan Moab karena di negeri asalnya sudah diberkati Tuhan. Sedangkan Elimelekh meninggalkan Israel, saat negeri itu tidak baik-baik saja. Ia melihat negeri Moab sangat menjanjikan. Justru di negeri yang tidak ber-Tuhan itu dikiranya jauh lebih baik. Nyatanya di sana ia kehilangan nyawanya dan nyawa kedua anaknya. Bahkan Naomi menjadi janda.
Naomi tidak berdiam diri dengan meratapi nasib. Ia tidak mau mati dalam kesengsaraan di hari tuanya. Selagi ada kesempatan dan ada peluang mengapa tidak. Ia memutuskan untuk bertindak dengan meninggalkan negeri Moab. Ia pulang bermodalkan keyakinan bahwa Tuhan akan memperhatikan dirinya sebagaimana Tuhan memperhatikan orang Israel lainnya(Rut.1: 6). Ia tidak kuat lagi untuk bekerja. Namun ia memiliki menantu yang penuh kasih dan rajin bekerja. Alkitab mencatat tindakan yang dilakukannya tidak keliru. Selain ia terpelihara, ia juga memiliki kebahagian dalam hidup (Rut. 4:15-17).
Belajar dari kisah hidup Naomi setelah mengalami keterburukan dengan keberanian bertindak, perlu diapresiasi dengan tindakan nyata. Jika hari-hari belakangan ini diperhadapkan dengan keadaan yang sulit dalam kehidupan ekonomi, rumah tangga, pekerjaan dan lain sebagainya, berpikirlah. Lalu serahkan kepada Tuhan rencana yang ada. Bertindaklah dengan keyakinan yang penuh bahwa Tuhan akan memperhatikan apa yang dilakukan.
Menunda apalagi berdiam diri memikirkan nasib bukanlah solusi. Kita harus berpikir kedepan. Sesulit apapun jika orang di dekat kita memberikan dukungan, melangkahlah. Keterbatasan, kekurangan dan kelemahan tidak akan membuat kita terpuruk. Lihat Naomi untuk bekerja sudah tidak kuat lagi. Ia juga masih dalam kesedihan ditinggal mati orang-orang yang dikasihinya. Belum lagi ketiadaan harta untuk modal hidup. Tapi ia berani bertindak. Ia meyakini Tuhan akan beserta dirinya. Tuhan juga akan beserta orang yang mau bertindak.