Nats:1 Yoh.1:1-4
Bagi komunitas Kristen sejak awal mula ada hingga hari ini ajakan untuk bersaksi terusdikumandangkan. Ajakan yang serius bagi siapapun untuk ambil bagian memberikan kesaksian bagi Tuhan kepada siapapun. Sebuah tanggung jawab yang tidak bisa diabaikan apalagi ditiadakan. Gereja yang sehat pasti melakukannya.
Dalam bersaksi tidak asal apalagi abai. Gereja yang melakukannya adalah gereja yang benar-benar mengalami hidup bersama Tuhan Yesus(ay.1-3). Sama seperti penulis kitab Yohanes demikianlah gereja berbuat karena berpengalaman hidup bersama Tuhan. Bukan sebuah angan-angan apalagi sebuah imajinasi. Sungguh sebuah realita yang terjadi yang dirasakan oleh gereja bagaimana Tuhan Yesus nyata dalam kehidupan. Gereja yang terus bersaksi adalah gereja yang benar-benar mengetahui Yesus Kristus berada dalam kekekalan (ay. 1-12). Tidak serta merta datang dikandung dan dilahirkan oleh Maria. Ia masuk dalam kehidupan manusia. Padahal keberadaan-Nya sudah ada sebelumnya. Gereja yang terus ambil bagian dalam sebuah kesaksian alias bersaksi karena benar-benar meyakini bahwa di dalam Yesus Kristus adanya kehidupan kekal (ay,2)
Adapun gereja terus bersaksi karena ada tujuan. Tujuan yang mulia yakni supaya setiap orang memperoleh persekutuan dengan Allah Bapa maupun dengan Allah Anak dan adanya persekutuan dengan sesama(ay.3). Tujuan lainnya lagi adalah supaya setiap kita memperoleh sukacita yang sempurna (ay.4).
Gereja tidak bisa tidak harus bersaksi. Bersaksi tentang Yesus Kristus. Amanat ini menjadi tanggungjawab gereja dari waktu ke waktu. Tantangan sudah pasti ada. Yang berdiam diri juga tidak sedikit. Namun apapun itu bersaksi bagi sesama harus tetap berjalan selagi hari masih siang. Ada waktunya kesulitan itu datang tidak tahu kapan. Yang jelas tanggung jawab ini tidak boleh kendor. Mari bersaksilah karena Tuhan mau kita terlibat di dalam proyeknya ini