Nats:( Kej. 4:1-16)
Tindakan kriminal terutama pembunuhan semakin menjadi-jadi. Banyak ceritera yang melatarbelakangi serta beragam pelaku dan tindakan sadis. Mengerikan dan menakutkan jika mendengar, membaca dan melihatnya. Tindakan Kriminal ini sudah ada sejak zaman Adam dan Hawa terutama di generasi kedua manusia.
Perhatikan nats dalam Kejadian 4. Kain dan Habel kakak beradik. Masih satu ayah satu Ibu. Nyatanya Kain yang diharapkan menjadi contoh, mengayomi dan memahami karakter adiknya justru melakukan tindakan Kriminal dengan memukul dan membunuh adik kandungnya sendiri secara sadis. Dia berpikir semua akan baik-baik saja. Perbuatan yang dilakukan sembunyi-sembunyi tidak akan terungkap. Demikian mungkin pikir Kain.
Kisah berikutnya apa yang dilakukan tersembunyi terungkap. Manusia tidak tahu tetapi Tuhan tahu (ay.9-10). Semua tindakan kriminal akan ada akibatnya (ay.12-14). Dan membuat pelakunya merasa tidak nyaman (ay.14). Berikutnya pelaku tindakan Kriminal akan jauh dari hadapan Tuhan (ay.16).
Berdasarkan apa yang di urai menunjukkan bagaimana Tuhan memperhatikan baik pelaku kriminal maupun korban dari tindakan kriminal. Ini membuktikan Allah berotoritas sebagai pengendali. Pelaku berusaha menghilangkan jejak namun Tuhan membuka bahkan menghukum pelaku.
Bukankah banyak kasus kriminal di sembunyikan akhirnya terungkap? Sekali-kali tonton acara di televisi yang berkaitan dengan tindakan kriminal. semua terungkap. Tuhan memakai hati nurani pelaku untuk mengakuinya, memakai aparat kepolisian membongkarnya. Memakai alat CCTV bahkan anjing pelacak .
Itulah bukti Tuhan sebagai pengendali atas apapun termasuk atas dunia kriminalitas dengan membuka hal-hal yang tersembunyi. Menghukum dan menghalaunya hingga sang pelaku kriminal tidak bebas melakukan tindakan-tindakan berikutnya. Tuhan menghentikan dengan cara-Nya.