Ada banyak orang-orang hebat di dunia dengan segala bakatnya. Mereka yang berbakat pada bidang-bidang tertentu sangatlah diharapkan dan diinginkan banyak orang. Namun dibalik bakat yang dimiliki hanya sedikit yang mampu mempertanggungjawabkan bakat tersebut. Maka sedikit pula yang namanya dicatat dalam sejarah dunia. Sedikit pula yang menginspirasi generasi berikutnya.
Kali ini kita menyoroti dua nama yang sama-sama hebat. Mereka berdua tidak diragukan lagi dalam hal tanggung jawab. Mereka berdua mampu mempertanggungjawabkan pekerjaannya secara tuntas. Kedua orang itu adalah Huram dan Salomo.
Huram berbakat pada bidang ukiran, perkakas dari tembaga dan emas. Ia dibantu oleh orang-orang hebat yang mau bekerja sama. Huram dan orang-orang yang menjadi timnya mampu menuntaskan pekerjaan yang luar biasa berat. Mereka sudah sepantasnya diajungi jempol.
Salomo pun tidak kalah hebatnya. Dialah yang memiliki pekerjaan berat itu. Ia harus mampu mencari orang-orang berbakat dan pekerja keras. Ia berusaha mengkondisikan semua orang yang bekerja bersama Huram. Pekerjaan besar dan berat dituntaskan dengan baik.
Dunia pekerjaan tidak berubah. Tingkat kesulitan dari zaman bahola hingga kini dan dan tentu juga pada masa mendatang. Sekalipun sekarang ini kelihatannya lebih mudah karena manusia dibantu oleh informasi dan teknologi. Kemudian semua sudah terdokumentasi dengan baik sehingga dapat dipelajari. Itu benar. Tetapi peranan manusia tidak dapat dikesampingkan. Terutama manusia yang mampu bekerja keras, dan bekerja sama.
Huram dan Salamo telah memberikan contoh nyata kepada kita bahwa tidak ada pekerjaan yang berat jika manusianya mau sungguh-sungguh mengerahkan seluruh kemampuannya. Tidak ada proyek yang namanya mangkrak untuk dipamerkan kepada banyak orang jika mau bekerja bersama dengan orang lain. Segala egoisme dan merasa hebat sendiri itu akan merusak dinamika bekerja dalam sebuah tim.
Apakah kita sudah seperti Huram dan Salomo? Hanya kita yang tahu. Ingat era ini adalah era bekerja bersama. Era dimana manusia yang satu terkait dengan manusia yang lain. Jika masih merasa hebat sendiri jangan pernah berharap menghasilkan hasil yang besar. Jangan berrharap pekerjaan itu akan tuntas.
Nats Alkitab: 2 Tawarik 4: 11, 5:1